Tahun 2022
Masa depan adalah hal ghaib, tidak ada yang tahu kecuali Dia, Sang pencipta Alam Semesta. Tahun ini, banyak hal tidak terduga yang terjadi, saya merasa seperti naik roller coster yang tidak ada tombol offnya. Acara lamaran dan Akad nikah dilakukan dalam tahun yang sama dan hanya berselang satu bulan.
Saat-saat inilah, drama dan perdebatan kami dimulai, semakin dekat waktunya, semakin banyak masalah yang harus diselesaikan.
Bagaimana repot dan sibuknya mengurus acara lamaran dan acara resepsi, ditambah pekerjaan saya yang tidak ada habisnya. Seandainya bisa terlihat, mungkin tumpukan beban saya sudah mencapai langit langit rumah. Namun, seberat apapun beban itu, jika dipikul berdua tentu akan lebih baik, dan inilah hal yang harus saya syukuri.
Bulan Mei yang merupakan bulan kelahiran saya, tinggal menghitung hari, dan bulan Mei ini juga, yang akan menjadi saksi, bersatunya saya dan dia, menjadi kami.
Saya ingin menjalani hidup bersamanya hingga akhir hayat tanpa ada kata pisah, saya berharap bisa bekerja sama dengannya membangun cinta, agar terciptanya keluarga yang diridhai Allah. Semoga pernikahan kami nantinya menjadi pernikahan abadi, kekal, sampai ke surga. Aamiin.
To be continue....